PortalMadura.Com, Jakarta – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan prajuritnya mengenai ancaman media sosial saat ini.
Saat memimpin apel khusus satuan Marinir yang diikuti ribuan prajurit di Jakarta, Hadi menyatakan bahwa media sosial saat ini cenderung menjadi alat provokasi dan adu domba.
Menurut dia, akibat media sosial tersebut Masyarakat saat ini tidak lagi toleran dan mudah marah.
“Dengan mudah kita mencaci dan menghujat tanpa arah. Sehingga tanpa disadari Bangsa ini menjadi rentan untuk terpecah,” kata dia pada Jumat.
Hadi juga mengingatkan prajuritnya mengenai ancaman teknologi perang saat ini.
“Ancaman lainnya yang juga bergerak semakin kompleks adalah teknologi perang. Saat ini mode perang mengalami disrupsi. Sehingga kedepan, kita bisa saja bertempur melawan robot, drone, atau senjata tanpa awak atau mode asimetris lainnya,” terang dia. dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (11/1/2019).
Panglima TNI memerintahkan agar Korps Marinir tidak berpuas diri dengan segala keberhasilannya.
Dia meminta agar Marinir memelihara dan meningkatkan terus kemampuan perorangan serta satuan dan melakukan adaptasi cepat terhadap berbagai kemajuan dan perubahan yang ada.
“Ingatlah filosofi kemampuan seorang Marinir sebagai pasukan perintis yang mampu hidup dan bersenyawa dengan lingkungan sekitarnya,” jelas dia. (AA)
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow