PortalMadura.Com, Sumenep – Pelabuhan Batuguluk kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dinilai sudah tidak representatif.
Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep, Moh. Sukri mengemukakan, kondisi dermaga semakin memperihatinkan. Kondisinya sangat sempit dibanding dengan tingginya aktivitas masyarakat saat ini.
“Kendala yang sering terjadi ketika kapal atau perahu akan bersandar ataupun melakukan bongkar muat. Sangat sempit,” katanya, Senin (30/7/2018).
Selain itu, tempat parkir juga bagian dari salah satu persoalan yang harus diselesaikan.
Politisi partai PPP asal kepulauan Kangean ini mengaku sudah pernah memaparkan dan mengusulkan pada Kementerian Perhubungan tahun 2016, namun belum ada respon.
“Selama dua tahun usulan itu kita kawal, karena kondisi Pelabuhan Batuguluk betul-betul sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pelabuhan merupakan kewewenangan pemerintah pusat. “Dalam regulasinya, itu wewenangnya pusat. Daerah tidak punya kewenangan lagi,” ungkapnya.
“Kita di komisi III juga sering membahas terkait tempat parkir di Pelabuhan Batuguluk, kita berharap bagaimana pemerintah daerah paling tidak bisa menfasilitasi masyarakat dengan baik,” pungkasnya. (Hariyanto/Putri)