Pembangunan Bandara Kepulauan Tak Jelas, Dewan Tengarai Terjadi Tindak Melawan Hukum

Avatar of PortalMadura.Com
Pembangunan Bandara Kepulauan Tak Jelas, Dewan Tengarai Terjadi Tindak Melawan Hukum
dok. Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Badrul Aini

PortalMadura.Com, – Rencana pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur hingga kini tidak jelas. Padahal, pemerintah daerah telah menganggarkan sebesar Rp 8 miliar di APBD 2015 untuk pembebasan lahan seluas 18 hektar.

“Ada apa dengan rencana pembangunan yang sampai saat ini tidak ada kejelasan,” kata legislator asal Kepulauan, Badrul Aini, Kamis (27/9/2018).

Anggota Komisi II DPRD Sumenep itu menuding, ada kekurang beresan dalam proses pelepasan lahan yang sudah dilakukan oleh pemerintah setempat. Sehingga mengakibatkan mandegnya pembangunan. Pada tahun 2015 telah dilakukan pembebasan lahan yang menghabiskan dana sebesar Rp 1 miliar dari Rp 8 miliar yang dianggarkan. Sedangkan sisanya tidak terserap.

“Ini pantas dilaporkan pada pihak berwajib. Biar pihak berwajib yang mengusut ketidak beresan rencana pembangunan bandara itu,” jelasnya.

Salah satu penyebab mandegnya pembangunan bandara di kepulauan karena masih menunggu penetapan lokasi bandara dari pemerintah pusat. Artinya, sebagian lahan yang sudah dibebaskan itu diduga tidak sesuai dengan penetapan lokasi.

“Keberadaan bandara di kepulauan itu sangat diharapkan masyarakat karena selama ini maayarakat di kepulauan hanya bergantung pada alat transportasi laut. Padahal, alat transportasi laut itu tidak bisa digunakan saat terjadi cuaca buruk,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, rencana pembangunan bandara di Pulau Kangean diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 19,1 miliar. Rinciannya, Rp 1,1 miliar untuk pembebasan lahan seluas 11 hektare, dan Rp 18 miliar akan digunakan untuk pembangunan sejumlah fasilitas bandara yang lain, antara lain pembangunan runway dan terminal penumpang. (Arifin/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.