PortalMadura.Com, Jakarta – Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, sebagai kepala pemerintahan, Jokowi harus mewaspadai dampak dari kerjasama secara besar-besaran dengan aseng dan asing seperti yang dilakukan saat ini. Pasalnya, Jokowi saat ini melakukan kerjasama dengan negara-negara yang telah terbukti merupakan kaum imperialis.
“Kaum imperialis cenderung tidak menginginkan adanya keuntungan besar yang didapat dari kerjasama dengan negara-negara berkembang seperti Indonesia. Tujuan utamanya adalah penguasaan negara sepenuhnya tertama dalam bidang ekonomi,” tegas Jajat, Senin (22/6/2015).
Jajat menambahkan, Bung Karno pernah mengatakan “Tidak bisa kerjasama dengan kaum imperialis itu menghasilkan perbaikan nasib, masyarakat, bahkan kemerdekaan Indonesia”. Imperialisme selalu membicarakan hal kerjasama yang mana tentu mempunyai tujuan dibalik kerjasama tersebut yaitu penguasaan sepenuhnya.
“Telah banyak negara yang menjadi korban akibat dari kerjasama yang dilakukan dengan kaum imperialis, yang terjadi adalah hasil dari pembangunan serta roda perekonomian yang ada di negara tersebut diatur dan dikuasai sepenuhnya, akhirnya yang terjadi adalah rakyat menjadi tamu di negaranya sendiri,” tutup Jajat. (rls/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
