Pemilik Toko Mebel Diduga Tewas Dianiaya, Pelakunya Lebih Satu Orang

Amankan BB, Polisi Selidiki Motif Tewasnya Pemilik Toko Mebel di Pamekasan
Ilustrasi (bantenhits.com)

PortalMadura.Com, Pamekasan – Aparat kepolisian Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menduga tewasnya pemilik toko mebel Amir Hud Alkatiri (55), akibat penganiayaan.

Korban ditemukan bersimbah darah sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (1/7/2019).

Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Hari Siswo Suwarno memprediksi, pelaku lebih dari satu orang.

Hasil visum, pihaknya menyebutkan ada bekas tusukan benda tajam dan pukulan benda tumpul pada bagian kepala korban.

“Berdasarkan laporan hari ini, kami menduga pelaku lebih dari satu orang,” tegasnya.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas mengamankan barang bukti berupa sepasang sepatu terdapat bercak darah, satu buah kaca mata hitam, satu celana kain dan topi warna orange.

“Masih dalam penyelidikan, termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi,” ujarnya.

Korban merupakan warga asal Jalan Payaman, Kelurahan Parteker, Kecamatan Kota Pamekasan.

Baca Juga : Amankan BB, Polisi Selidiki Motif Tewasnya Pemilik Toko Mebel di Pamekasan

Baca Juga : Pemilik Toko Mebel di Pamekasan Tewas Berlumur Darah

Pemilik toko mebel ini ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah rumah kosong, di Jalan Pintu Gerbang Gg. 4, Kampung Klompang, Kabupaten Pamekasan, Madura.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses