PortalMadura.Com – Amerika Serikat menyampaikan kematian pemimpin al-Qaeda, Farouq al-Qahtani, dalam serangan drone di Afghanistan, Oktober 2016.
Disampaikan Pentagon, pemimpin kelompok militan di salah satu kawasan di Afghanistan itu, tewas dalam sebuah “serangan yang teliti”. Demikian melansir dari BBC Indonesia, Minggu (6/11/2016).
Pria kelahiran Arab Saudi itu, masuk dalam daftar ‘teroris’ yang paling dicari oleh Amerika Serikat, pada Februari 2016. Warga negara Qatar ini juga dituduh terlibat dalam perencanaan serangan ke Eropa.
Juru bicara pemerintah Afghanistan, Abdul Ghani Mosamem, menyebutkan, ada 15 pemberontak yang tewas dalam sebuah operasi 23 Oktober di Provinsi Kunar. Dua warga diantaranya dari Arab dan beberapa pejuang Taliban Pakistan.(BBC)