Pencarian Korban Perahu Tenggelam Dihentikan, Satu Orang Belum Ditemukan

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Pencarian korban Perahu Motor Arin Jaya yang tenggelam di perairan antara Pulau Sapudi dan Giliyang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya dihentikan. Padahal, masih ada satu korban yang belum ditemukan.

“Tim gabungan sudah dilakukan penarikan mulai Minggu (23/6/2019) sore. Tapi, bukan berarti pencarian korban dihentikan. Bila sewaktu-waktu ada informasi tentang korban yang masih hilang, pencarian akan dilanjutkan kembali,” kata Kasubag Humas , AKP Widiarti, Senin (24/6/2019).

Korban yang masih dinyatakan hilang yakni atas nama Zirahtul Ilma (5). Total penumpang perahu nahas yang berangkat dari Pulau Gua-gua, Kecamatan Raas, menuju Pelabuhan Dungkek itu sebanyak 60 orang.

“Dari 60 orang, 38 orang ditemukan selamat, 21 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan satu penumpang masih hilang,” paparnya.

Perahu motor yang dinahkodai Arim itu penumpangnya terdiri dari masyarakat umum dan juga santri yang hendak kembali ke pondok pesantren di sejumlah daerah.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (17/6/2019) sekitar pukul 07.00 WIB. Perahu berangkat dari pelabuhan Guwa-guwa, Kecamatan Raas, menuju Pelabuhan Dungkek. Sesampainya di perairan pertengahan Pulau Sapudi dan Pulau Giliyang, perahu terkena ombak besar sehingga terguling dan tenggelam.

Baca Juga : Perahu Tenggelam, Legislator : Pemkab Sumenep Perlu Tingkatkan Sosialisasi Kesadaran Masyarakat

Baca Juga : Pagi Ini, Satu Korban Perahu Tenggelam Kembali Ditemukan Tak Bernyawa

Baca Juga : UPDATE Dua Korban Perahu Tenggelam di Sumenep Belum Ditemukan, 20 Orang Meninggal Dunia

Beruntung, berselang satu jam dari tenggelamnya perahu, ada 5 perahu nelayan yang menolong dan membawa penumpang ke pelabuhan Dungkek, sehingga sebagian besar korban masih selamat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.