Penting! Ini 7 Adab Masuk Kamar Mandi dalam Islam

Avatar of PortalMadura.com
Penting! Ini 7 Adab Masuk Kamar Mandi dalam Islam
ilustrasi

PortalMadura.Com – Hal sekecil apapun pasti tidak akan luput dari perhatian Islam. Salah satunya tentang adab ke . Sebagai seorang Muslim yang beriman wajib mengetahui adab-adab tersebut.

Kendatipun bagi sebagian orang, perilaku ketika akan ke kamar mandi atau saat berada di kamar mandi mungkin tidak penting, namun dalam Islam setiap perbuatan memiliki dampak dan aturannya, melansir dari Islampos.com, Selasa (18/2/2020).

7 Adab Masuk Kamar Mandi dalam Islam

Nah, berikut ini tujuh adab ke kamar mandi yang sering diabaikan:

Berdoa Sebelum Masuk

Sebagaimana kegiatan lainnya, ketika akan masuk ke kamar mandi sekalipun, Anda harus membaca doa. Dari Imam al-Tirmidzi dari Sayyidina Ali, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia adalah jika salah seorang di antara mereka memasuki kamar mandi, lalu dia mengucapkan ‘bismillah'”.

Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan, “Rasulullah ketika memasuki jamban, beliau ucapkan: Allahumma inni a'udzu bika minal khubutsi wal khobaits (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan” (HR. Bukhari no. 142 dan Muslim no. 375).

Mendahulukan Kaki Kiri

Rasulullah sangat suka mendahulukan yang sebelah kanan terlebih dahulu, namun ketika akan masuk ke kamar mandi, yang didahulukan justru kaki kiri terlebih dahulu. Mengapa?.

Hal ini dikarenakan kamar mandi adalah tempat yang kotor dan Anda masuk dalam keadaan kotor sehingga didahulukan kaki kiri yang melambangkan kotornya. Sedangkan ketika sudah keluar dari kamar mandi, Anda tentu telah membersihkan diri yang dilambangkan dengan keluar dengan kaki kanan terlebih dahulu.

“Rasulullah lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik)” (HR. Bukhari no. 168 dan Muslim no. 268).

Tidak Berlama-lama

Salah satu godaan setan adalah berlama-lama di kamar mandi. Kamar mandi adalah tempat setan sehingga setan sangat suka menggoda manusia untuk berlama-lama di rumahnya.

Dari Zaid bin Arqam r.a, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya toilet ini dihadiri setan” (HR. Ahmad 19807, Abu Daud 6, dan disahihkan Syuaib al-Arnauth).

Baca Juga: 5 Bukti Cinta Allah pada Makhluk-Nya

Tidak Menghadap atau Membelakangi Kiblat

Ketika buang hajat di dalam kamar mandi, hendaknya tidak dalam posisi menghadap atau membelakangi kiblat. Dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasulullah bersabda: “Jika kalian mendatangi jamban, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan membelakanginya. Akan tetapi, hadaplah ke arah timur atau barat.” Abu Ayyub mengatakan, “Dulu kami pernah tinggal di Syam. Kami mendapati jamban kami dibangun menghadap ke arah kiblat. Kami pun mengubah arah tempat tersebut dan kami memohon ampun pada AllahTa'ala” (HR. Bukhari no. 394 dan Muslim no. 264).

Tidak Beristinja dengan Tangan Kanan

Dalam Islam, tangan yang digunakan untuk beristinja adalah tangan kiri. Tangan kanan digunakan untuk makan dan kegiatan lainnya. Dari Abu Qotadah, Rasulullah bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah ia bernapas di dalam bejana. Jika ia buang hajat, janganlah ia memegang kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah pula ia beristinja dengan tangan kanannya” (HR. Bukhari no. 153 dan Muslim no. 267).

Diam

Ketika berada di dalam kamar mandi, hendaknya seorang muslim diam tanpa berkata-kata, apalagi sampai bernyanyi. Bahkan jika ada yang memberi salam, sebaiknya Anda tetap diam. Dari Ibnu ‘Umar r.a, beliau berkata: “Ada seseorang yang melewati Rasulullah dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya” (HR. Muslim no. 370).

Berdoa Sesudah Keluar

Jika masuk ke kamar mandi Anda harus berdoa, maka setelah keluar dari kamar mandi pun Anda juga harus berdoa. Dari ‘Aisyah r.a, beliau berkata: “Rasulullah biasa setelah beliau keluar kamar mandi beliau ucapkan “ghufronaka” (Ya Allah, aku memohon ampun pada-Mu)” (HR. Abu Daud no. 30, At Tirmidzi no. 7, Ibnu Majah no. 300, Ad Darimi no. 680).

Itulah tujuh adab ke kamar mandi yang perlu diketahui dan diamalkan. Perlu diingat, bahwa kamar mandi merupakan tempat tinggal setan yang harus diwaspadai sehingga menerapkan adab sesuai syariat Islam sangat penting dilakukan. Wallahu A'lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.