1. Kondisi saat masih setengah sadar
2. Kondisi mulai tertidur dalam
3. Kondisi tidur yang lebih dalam
4. Rapid eye movement (REM) dalam kondisi ini, mimpi terjadi
Keempat tahapan itu harus dilalui berurutan, sehingga ada koordinasi yang bagus antara kesadaran dan gerakan anggota tubuh. Untuk itu, dalam kasus tindihan atau sleep paralysis, seseorang yang tidur dengan kondisi tubuh lelah membuat otak tidak merespon tidur dalam urutan yang benar. Biasanya dari tidur setengah sadar langsung menuju REM. Akibatnya, saat terbangun, pikiran sudah sadar, tetapi tubuh masih dalam kondisi tidur. Hal inilah yang membuat tubuh terasa seolah lumpuh tidak bisa digerakkan.
Sleep paralysis biasanya terjadi pada orang yang sedang dalam kondisi sangat capek, stres, banyak pikiran, punya lingkungan kerja buruk dan sebagainya. Tubuh yang setengah sadar saat mengalami sleep paralysis sering menimbulkan bayangan atau halusinasi makhluk menyeramkan, sehingga sleep paralysis ini sering dianggap sebagai kejadian mistis.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya?. Jika kejadian ini sampai terjadi pada Anda, ingatlah tiga poin di bawah ini: