PortalMadura.Com – Berhubungan intim di dalam air mungkin terdengar menantang, terlebih beberapa adegan film yang memperlihatkan berhubungan intim di dalam air terlihat menyenangkan. Namun, ternyata bercinta di dalam air jauh dari apa yang dilihat di layar.
Aktivitas bercinta bisa dikatakan seperti makanan. Terkadang pasangan perlu menambahkan sedikit ‘bumbu’ atau inovasi agar bercinta tak terasa membosankan. Selain itu, tak bisa dipungkiri jika masing-masing orang terkadang memiliki fantasi liar terhadap pasangannya untuk bercinta. Salah satunya melakukan kegiatan seksual tersebut di dalam air.
Berhubungan badan di dalam air seperti kolam renang mungkin bisa membangkitkan sensasi seksual yang berbeda bagi pasangan. Terutama jika suasananya benar-benar mendukung. Pasti bisa menjadi pengalaman bercinta yang tak terlupakan. Tetapi perlu diketahui juga, bercinta di dalam air bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Terutama jika dilakukan di perairan yang terbuka seperti kolam. Tidak ada yang salah dengan bercinta di dalam air. Namun beberapa pasangan mungkin ada yang risih melakukannya. Sebab selain menawarkan sesuatu yang beda, bercinta di dalam air bisa sangat berisiko bagi kesehatan Anda.
Melansir dari okezone.com dikutip oleh laman The Health Site, inilah beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan sebelum Anda bercinta dalam air.
Sangat Mungkin Menyebabkan Kehamilan
Peluang kehamilan dari bercinta di dalam air sama seperti bercinta secara normal. Terlebih jika pasangan tidak memakai alat kontrasepsi. Meskipun air bisa membuat sperma mati, tapi apabila ejakulasi dilakukan dalam Miss V maka tetap bisa terjadi pembuahan.
Pilihlah Kondom yang Tepat
Gunakanlah kondom apabila pasangan penasaran ingin bercinta di dalam air, tapi menghindari kehamilan. Hanya saja tidak sembarang kondom yang bisa digunakan. Air memang tidak dapat merusak kondom, tetapi bahan kimia yang terkandung di dalamnya dapat melemahkan lateks. Selain itu, bercinta di dalam air merupakan kegiatan yang sulit sehingga bisa menyebabkan kebocoran dan kerusakan kondom.
Begitu juga dengan suhu di dalam kolam yang dapat merusak kualitas kondom. Kondom yang disarankan digunakan untuk bercinta dalam air adalah yang kondom terbuat dari poliuretan. Bahan tersebut mengurangi kemungkinan kerusakan dan reaksi terhadap bahan kimia yang ada di dalam air. Kondom juga mengurangi jumlah air yang masuk ke Miss V.
Hati-hati Terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS)
Bercinta di dalam air dapat meningkatkan risiko terkena Infeksi Menular Seksual (IMS). Bahan kimia dalam air dapat menginfeksi organ seksual.
Gunakan Pelumas yang Tepat
Daripada menggunakan pelumas berbahan dasar air saat bercinta di dalam air, cobalah pelumas yang berbahan dasar silikon. Pelumas ini tidak larut dalam air. Selain itu, pelumas berbahan minyak bukan pilihan yang baik karena dapat bereaksi dengan lateks dan air. Hal itu dapat menyebabkan kerusakan kondom. Air sendiri bukanlah pelumas yang baik dan dapat menyebabkan gesekan sehingga menimbulkan iritasi dan rasa perih di Miss V.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum becinta di dalam air. Semoga informasinya bermanfaat.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
