PortalMadura.Com, Sumenep – Seorang peserta perkemahan Pramuka, FH usia 12 tahun mengalami luka bakar pada muka.
“Hasil pemeriksaan tenaga medis, luka bakar di wajah tidak terlalu parah,” terang Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, Sabtu (17/9/2022).
Korban merupakan warga Desa Banbaru, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Ia mengikuti kemah Pramuka di bumi Perkemahan Demang Arif Desa Jate, Giligenting, Kabupaten Sumenep.
Awalnya, korban beserta temannya sedang istirahat di tenda masing-masing selepas mengikuti lomba teknologi tepat guna.
Namun, pada pukul 16.30 WIB, korban kembali lagi ke tempat lomba seorang diri dan menyalakan hasil karyanya berupa alat penerangan (lampu) yang berbahan bakar spiritus.
“Tanpa diduga alat tersebut terbakar mengenai kerudung dan hasduk korban,” katanya.
Dalam keadaan panik, korban membuka kerudung dan hasduk ke arah atas sehingga api mengenai wajah dan mengalami luka bakar.
Pihak panitia perkemahan langsung membawa korban ke klinik Ibu Nurhasanah serta menghubungi keluarga korban.
Menurut Widiarti, orang tua korban yang berada di Jakarta menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan sendiri tanpa adanya unsur kesengajaan.
“Korban menjalani perawatan di rumahnya,” katanya.(*)