Pria Berusia Senja Perkos4 Bocah 7 Tahun Hingga Menjerit Kesakitan di Madura

Avatar of PortalMadura.com
Pria Berusia Senja Perkos4 Bocah 7 Tahun Hingga Menjerit Kesakitan di Madura
Ilustrasi (google)

PortalMadura.Com, – Tindakan kriminal berwatak seksu4l kembali terjadi di pulau Madura, Jawa Timur.

Kali ini, pelakunya pria yang sudah berusia senja berinisial SN warga Desa/Pulau Mandangin, Kecamatan Kota Sampang.

Korbannya bocah yang masih berusia 7 tahun, sebut saja Melati (nama samaran). Kegadisan korban direnggut di rumah kosong di wilayah hukum setempat.

“Pelaku sudah diamankan,” terang Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim , Ipda Syafriwanto, Rabu (11/12/2019).

Peristiwa tersebut dialami korban saat pulang dari sekolah sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum sampai di rumah, korban berpapasan dengan pelaku.

Berbekal iming-iming akan diberi sejumlah uang, korban yang masih polos ini mau saja diajak ke sebuah rumah kosong.

Di tempat yang sepi inilah, pelaku tega menghabisi masa depan korban hingga menjerit kesakitan sambil menangis sesenggukan.

Seakan tanpa beban dosa, pelaku meminta korban untuk pulang dan dilarang menceritakan pada siapapun.

Namun, akibat rasa sakit yang berlebihan, akhirnya korban menceritakan pada neneknya. Bak disambar petir di siang bolong, sang nenek marah besar.

Baca Juga : Janda Muda di Madura Produksi “Video Bugil” Tersebar ke Medsos

Ia pun bergegas mendatangi guru sekolah sang cucu. Dengan gagap menceritakan peristiwa yang baru saja dialami cucunya. Pihak sekolah memutuskan untuk melapor pada aparat desa.

Tidak berselang lama, pelaku diamankan di balai desa setempat sebelum diserahkan pada aparat kepolisian.

“Kasus ini dilaporkan oleh tokoh masyarakat pulau Mandangin dan didampingi anggota Polsek Sampang,” kata Ipda Syafriwanto.

Saat ini, tersangka sedang menjalani proses penyidikan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.(*)

Tonton Empat Kesenian Paling Merakyat di Nusantara, Satu asal Madura

Baca Juga :

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.