Pria, Ini Hukum Tidur Ketika Khotbah Jumat

Avatar of PortalMadura.com
Pria, Ini Hukum Tidur Ketika Khotbah Jumat
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Melaksanakan salat Jumat, berbeda dengan melakukan salat pada hari-hari biasanya. Sebab, pada waktu salat tersebut terdapat khotbah yang disampaikan oleh imam salat.

Tapi, tidak sedikit seseorang yang mengabaikan khotbah tersebut. Maksudnya, saat imam sudah naik mimbar untuk berkhotbah, para jemaah ada yang tidur. Padahal, seharusnya mereka menyimak apa yang disampaikan dalam khotbah.

Menyikapi hal tersebut, bagaimana hukumnya dalam Islam?. Untuk mengetahui kejelasannya, mari simak penjelasan berikut ini sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Sabtu (23/11/2019) dari laman Islampos.com:

Harus dipahami bahwa sengaja tidur di tengah-tengah itu tidak boleh. Jemaah diperintahkan diam ketika imam menyampaikan khotbah.

Sebagian ulama juga melarang jemaah salat Jumat untuk duduk sambil memeluk lutut karena dikhawatirkan akan tertidur. Hal ini juga bisa membuat wudunya batal lalu tidak sampai mendengar khotbah.

Hadis yang dimaksud adalah dari Sahl bin Mu'adz dari bapaknya, ia berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنِ الْحُبْوَةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari duduk dengan memeluk lutut pada saat imam sedang berkhotbah” (HR. Tirmidzi no. 514 dan Abu Daud no. 1110. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Lebih lanjut, Imam Nawawi membawakan perkataan Al Khottobi yang menyatakan, “Duduk dengan menekuk lutut itu dilarang karena dapat menyebabkan tidur saat khotbah, dapat menyebabkan wudu batal, juga jadi tidak mendengarkan khutbah” (Al Majmu', 4: 592).

Baca Juga : Salat Jumat Bisa Bikin Pria Makin Tampan, Benarkah?

Apabila dalam khotbah tersebut sampai membuat Anda tidur sampai nyenyak, maka hendaklah untuk melakukan wudu kembali. Karena tidur yang nyenyak termasuk membatalkan wudu. Wallahu A'lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.