PortalMadura.Com, Sumenep – Dampak penyebaran wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) cukup terasa di sektor perekonomian, lebih-lebih bagi warga kurang mampu, khususnya di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Hal tersebut ikut dirasakan Said Abdullah Institute (SAI). Sebagai wujud nyata dalam usaha meringankan beban warga kurang mampu, SAI melalui Achmad Fauzi (AF) Peduli (organisasi kemasyarakatan dibentuk oleh Achmad Fauzi), mengelar bakti sosial berupa pembagian paket sembako sebanyak 11.432 bungkus.
Baca Juga : Perekonomian Nasional & Perlambatan Ekonomi Madura di Tengah Covid-19
“Paket sembako itu berisi 2,5 kilogram beras, dua mi instan, dan satu liter minyak goreng,” terang Achmad Fauzi, Kamis (26/3/2020), di markas Said Abdullah Institute, Kecamatan Kota Sumenep.
Paket sembako tersebut akan dibagikan kepada 10.300 warga kurang mampu dan 1.132 paket sembako kepada pengemudi becak dengan melibatkan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Sumenep.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada warga Sumenep yang kurang mampu. Mari peduli, mari berbagi,” kata pria yang masih menjabat Wakil Bupati Sumenep ini.
Pihaknya sangat merasakan dampak global berupa pandemik virus Covid-19 yang mengakibatkan pergerakan terbatas. Contohnya, sekolah diliburkan. “Kondisi ini membuat sebagian warga berkurang penghasilannya, di antaranya pengemudi becak,” sebutnya.
Maka, salah satu sasaran dari bakti sosial yang digagas SAI dan AF Peduli, adalah pengemudi becak. Dan kejadian global berupa pandemik Covid 19 adalah duka bagi semua. “Ini duka kita, mari berbagi,” katanya.
Selain itu, bagi-bagi paket sembako juga bagian dari wujud gotong royong di tengah krisis pandemik Covid-19. Dalam konteks ini, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat di Sumenep yang memiliki kemampuan dan para pengusaha untuk melakukan hal sama.
Makin banyak yang berbagi dalam kondisi saat ini tentunya makin bagus. Kepedulian semua pihak akan membantu mengurangi beban warga kurang mampu maupun warga yang terdampak akibat penyebaran virus Covid-19.
“Kami juga meminta warga Sumenep tetap menjaga keluarga masing-masing demi kesehatan sekaligus agar terhindar dari berbagai penyakit,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan agar senantiasa memanjatkan doa dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT agar dijauhkan dari apa pun yang mengganggu keberlangsungan dan stabilitas hidup.
Pendistribusian ribuan paket sembako tersebut dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan dimulai sejak hari ini, Kamis (26/3/2020) ke sejumlah desa di Kecamatan Ambunten.
Proses pendistribusian, melibatkan relawan yang selama ini bekerja sama dalam kegiatan sosial, di antaranya dari tim Veteranz, Jokotole, dan Relawan Cinta Sumekar serta melibatkan PC Muslimat NU Sumenep.
“Alhamdulillah, mereka berkenan membantu kami dalam bakti sosial ini,” katanya.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf dalam pendistribusian paket sembako yang tidak bisa menjangkau seluruh warga kurang mampu di Sumenep.
“Kami memiliki keterbatasan. Semoga saja keterbatasan ini tetap bisa bermanfaat bagi warga Sumenep,” pungkasnya.(*)
Baca Juga : ODR di Sumenep Capai 1.485, Pemkab Sediakan Tim di Terminal
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
