Resep Rabokki, Mi Kuah Pedas Khas Korea

Avatar of PortalMadura.com
Resep-Rabokki,-Mi-Kuah-Pedas-Khas-Korea
Ilustrasi (brilio.net)

PortalMadura.Com – Saat hujan melanda, paling enak jika ditemani dengan makan makanan yang berkuah dan segar. Enaknya apa ya?. Tentu saja mi kuah yang hangat dan gurih. Apalagi jika dilengkapi bersama sambal yang pedas, sensasinya akan semakin nikmat nampol.

Salah satu mi kuah yang sekarang ini lagi kekinian yaitu rabokki. Mi ini berasal dari Negeri Ginseng. Rasanya sangat pedas dan khas. Di dalamnya terdapat perpaduan ramyeon dan tteokbokki dengan kuah pedas ala Korea. Biasanya, menu ini bisa didapat secara instan. Tapi Anda sendiri pun bisa bikin sendiri.

Nah, penasaran dengan rasanya?. Yuk langsung saja buat Rabokki seperti dilansir PortalMadura.Com, Kamis (8/4/2021) dari laman Merdeka.com:

Bahan

1 bungkus mi ramen/ramyeon instan
2 batang daun bawang
1 bungkus cabai bubuk
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya

Bumbu Tambahan Saus

2 buah cabai rawit
2 buah cabai merah besar
2 siung bawang putih

Bahan Tteokbokki

150 ml air panas
200 gram tepung beras
Sejumput garam

Cara Membuat Rabokki

Pertama-tama, rebus air terlebih dahulu untuk membuat tteokbokki, campurkan tepung beras dan air panas. Uleni hingga adonan kalis. Kemudian, bentuk-bentuk bulat panjang sesuai selera Anda. Lalu, rebus hingga mengapung dan tiriskan jika sudah selesai.

Selanjutnya olahan mi nya, rebus air untuk mi ramen, masukan mi ramen beserta bumbu, masukan bumbu saus tambahan dan daun bawang. Aduk rata dan rebus hingga mendidih dan sedap.

Terakhir, masukkan tteokbokki dan rebus hingga kuah meresap, tes rasa, jika kurang sedap, tambahkan garam dan gula secukupnya. Selesai, mi Rabokki sudah siap dinikmati selagi masih dinginnya hujan untuk menghangatkan suasana ataupun cuaca panas sekalipun. Itulah resep Rabokki dan selamat mencoba.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.