Sanggar Tarara, Wujud Kebangkitan Kesenian Bangkalan (Part 4-Habis)

Avatar of PortalMadura.com
Sanggar Tarara, Wujud Kebangkitan Kesenian Bangkalan (Part 4-Habis)
Reni Wulandari (tengah) memperkenalkan salah satu tarian khas Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

Masa karantina sepuluh hari dijalaninya bersama penenang dari tiap kota/kabupaten se-Jawa Timur. Tujuh hari mendalami materi seputar seni dan budaya yang jadi aset Jawa Timur. Sedang tiga hari terakhir diisi materi tari yang akan dipentaskan secara kolosal pada malam final.

Sanggar Tarara, Wujud Kebangkitan Kesenian Bangkalan (Part 4-Habis)
Reni Wulandari melatih tari anak didiknya di PAUD-TK Permata Bunda. (Foto: Istimewa)

Saat malam final pemilihan yang diadakan di Sidoarjo, Reni dihinggapi perasaan campur aduk. Namun ia coba meredam dengan balutan keyakinan serta semangat nothing to lose. Setelah terpilih masuk lima besar, rupanya faktor keberuntungan berpihak padanya. Pertanyaan seputar kesenian serta tari khas yang ada di seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur tergambar dalam fikiran peserta.

Pilihan undian dengan cara mengambil bola bernomor yang membuka jalan Reni menuju dua besar. Tak diduga, nomor tersebut berisi pertanyaan perihal seni dan budaya khas . Tak butuh lama baginya untuk berfikir lalu menguraikannya lewat rangkaian kalimat.

75 Anak Tampilkan Tari, Fashion Show, dan Menyanyi

Kecintaan Reni pada dunia anak membawanya pada komunitas formal yang didalamnya penuh suasana keceriaan dan kegembiraan. Telah dua tahun ia menjadi tenaga pengajar di PAUD-TK Permata Bunda, yang berlokasi di Desa Ujung Piring, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Selain mengajar layaknya guru pada umumnya, ia juga menularkan kemampuan menari pada anak didiknya.

Ada emosi …

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.