PortalMadura.Com, Sumenep – Plt Sekda Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, R Idris angkat bicara persoalan tersendatnya program bantuan hibah senilai Rp 5,3 miliar 2017 di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) setempat. Bahkan, DKPP diminta untuk menyampaikan titik problem yang menyebabkan belum terealisasinya bantuan hibah tersebut kepada Tim Anggaran (Timgar).
“Selama ini kepala DKPP belum menyampaikan apa yang menjadi problem sehingga program bantuan itu belum bisa direalisasikan. Jadi, segera disampaikan ke Timgar sehingga bisa secepatnya dicarikan solusinya,” kata Plt Sekda, R Idris, Kamis (14/12/2017).
Ia mengaku, selama ini DKPP belum pernah menyampaikan apa yang menjadi kendala belum terserapnya anggaran miliaran rupiah itu. Hanya saja, kemarin (13/12/2017), kepala DKPP, Edy Sutrisno menghubungi Plt Sekda melalui jaringan telepon meski tidak banyak menyampaikan terkait persoalan tersebut lantaran Plt Sekda sedang rapat di Surabaya.
“Hanya kemarin kepala DKPP telepon saya, tapi saya sedang rapat. Jadi tidak sampai dijabarkan secara luas apa kendala yang dialaminya. Makanya, saya minta segera sampaikan secara tertulis kepada timgar agar bisa dipecahkan di timgar,” ucapnya.
Sebelumnya, puluhan warga bersama Komisi II DPRD Sumenep mendatangi kantor DKPP dan menjemput Kepala DKPP di Pemda setempat untuk membahas problematika mandegnya program bantuan hibah di kantor DPRD setempat.
Namun, setelah berjam-jam dibahas, belum menemukan titik temu dan akhirnya warga men-deadline paling lambat tanggal 25 Desember 2017 bantuan itu sudah bisa terealisasi 100 persen.
Kepala DKPP, Edy Sutrisno diminta untuk menyampaikan persoalan ini ke Plt Sekda dan Bupati guna mencari solusi agar program yang merupakan untuk rakyat itu bisa terserap dengan baik. (Arifin/Putri)