Selama PPKM Darurat, Kebutuhan Sembako Terpenuhi di Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Selama PPKM Darurat, Kebutuhan Sembako Terpenuhi di Sumenep
Salah satu penjual sembako di Sumenep (Foto: Taufikurrahman @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memastikan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional setempat terpenuhi selama perpanjangan Jawa-Bali.

”Insyaallah cukup. Doakan semoga tetap terpenuhi selama penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali,” ujar Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Ardhi Ali Sochibi, Kamis (22/7/2021).

Menurutnya, pasokan dan permintaan sembako masih sebanding, sehingga, kata dia, tidak mengalami kekurangan stok.

”Ini salah satu alasan stok kebutuhan sembako masyarakat terpenuhi selama perpanjangan PPKM Darurat Jawa-Bali,” katanya.

Sedangkan harga ayam kampung di pasar tradisional Sumenep mengalami kenaikan, semula Rp 80 ribu menjadi Rp 120 ribu per kilogram.

”Masyarakat cenderung membeli daging ayam kampung. Apalagi momen lebaran,” jelasnya.

Berdasarkan peta grafik Disperindag Sumenep, harga komoditas lainnya masih terpantau stabil. Seperti beras medium Rp 10 ribu, beras premium Rp 11 ribu dan gula kemasan curah Rp 12,500 per kilogram.

Daging sapi paha belakang Rp 120 ribu, paha depan Rp 120 ribu, tetelan Rp 55 ribu, daging ayam ras Rp 35 ribu, telur ayam ras Rp 23 ribu dan telur ayam kampung Rp 48 ribu per kilogram.

Sedangkan cabai merah besar Rp 20 ribu, cabai rawit merah Rp 42 ribu dan cabai rawit hijau Rp 20 ribu per kilogram.

Bawang merah rogol Rp 28 ribu, bawang putih honan Rp 23 ribu, bombay Rp 24 ribu dan kating Rp 28 ribu per kilogram.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.