PortalMadura.Com, Sumenep – Mahasiswa yang tergabung dalam Front Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) kembali “ngeluruk” kantor Bupati Sumenep, di Jl. dr. Cipto, Rabu siang (31/3/2021).
Mereka sempat bubar saat aksi pada pagi hari. Namun, tidak ditemui oleh orang nomor satu di Sumenep, Achmad Fauzi, sehingga memaksa masuk ke kantor Bupati. Saling dorong dengan petugas keamanan tidak terhindarkan.
Pada aksi kedua, pukul 14.53 WIB mereka tetap meminta ditemui oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Mereka mempersoalkan sikap pemerintah daerah yang dinilai tidak tegas terhadap tambak udang ilegal dan limbahnya sudah merusak lingkungan.
“Kami kembali datang ke kantor bupati untuk meminta ketegasan bupati demi kemaslahatan masyarakat,” teriak korlap aksi, Sutrisno.
Baca Juga : Penanganan Tambak Udang Ilegal Dinilai Tak Becus, FKMS “Luruk” Kantor Bupati Sumenep
Para mahasiswa berjanji akan terus melakukan aksi hingga suara rakyat yang dititipkan melalui mahasiswa didengarkan oleh pemerintah daerah. “Sampai titik darah penghabisan, kami akan terus berjuang membela hak rakyat Sumenep,” ujarnya.
Puas berorasi dan membacakan tuntutannya, massa aksi membubarkan diri dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
