PortalMadura.Com, Pamekasan – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan yang sederajat di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sempat mengalami gangguan lantaran server eror, Senin (23/4/2018).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Moch. Tarsun mengaku, gangguan server itu tidak hanya di daerahnya saja, tetapi juga terjadi di daerah lain. Karena gangguan jaringan internet tersebut langsung dari pusat.
“Ya, memang ada gangguan server tadi yang mengganggu ketenangan siswa yang ikut UNBK. Gangguan itu dari server pusat,” terang Tarsun.
Tarsun menambahkan, gangguan tersebut dengan cepat bisa ditangani, sehingga siswa dapat melaksanakan ujian akhir itu dengan seksama. Sebab, gangguan pada hari pertama UNBK SMP dan yang sederajat ini hanya berlangsung sekitar 1 jam saja.
“Sekarang sudah normal kembali, karena gangguannya sekitar satu jam saja, meskipun masih ada beberapa sekolah yang masih bermasalah. Namun kami tetap berupaya agar siswa bisa melaksanakan ujian dengan nyaman,” tandasnya.
UNBK SMP di Kabupaten Pamekasan tahun 2018 diikuti oleh 15.481 siswa dengan rincian 7.114 siswa SMP yang tersebar di 182 sekolah. Sementara untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 8.151 siswa yang tersebar 191 sekolah. Sementara 216 sisanya adalah paket B dan C yang ada di 17 sekolah. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
