Subhanallah, Inilah Keindahan Pasar di Surga

Avatar of PortalMadura.com
Subhanallah, Inilah Keindahan Pasar di Surga
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Salah satu tempat yang dibenci oleh Allah adalah pasar. Hal tersebut karena pasar di dunia adalah tempat kecurangan, penipuan, riba, sumpah palsu, ingkar janji, berpaling dari mengingat Allah, dan lain-lain

Bahkan, lokasi tersebut dianggap sebagai seburuk-buruknya tempat. Tapi sejauh ini, pernahkah Anda bertanya apakah di juga ada pasar layaknya jual beli di dunia?. Jika ada, barang dagangannya apa saja?. Atau hanya sebagai kiasan?.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut alangkah baiknya baca penjelasan berikut ini:

Dalil Mengenai Adanya
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah berkata, “Sungguh di surga ada pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat. Bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan. Mereka pulang ke istri-istri mereka dalam keadaan telah bertambah indah dan tampan. Keluarga mereka berkata, ‘Demi Allah, engkau semakin bertambah indah dan tampan.' Mereka pun berkata, ‘Kalian pun semakin bertambah indah dan cantik'” (HR. Muslim no. 7324).

Keadaan di Pasar Surga
Sebagaimana dijelaskan oleh Imam An-Nawawi rahimahullah, pasar di surga adalah tempat berkumpul penduduk surga. Beliau berkata, “Yang dimaksud dengan pasar adalah tempat berkumpulnya manusia sebagaimana manusia di dunia berkumpul di pasar. Maksud dari ‘mereka mendatangi setiap hari Jumat' adalah sebagaimana perkiraan lama waktu tiap jumat yaitu sepekan. Bukanlah makna ‘sepekan' yang sebenarnya karena tidak ada matahari, siang dan malam (di surga)”.

Dan salah satu kenikmatan manusia adalah berjumpa dengan saudara dan teman-teman akrab mereka, saling menyapa, menanyakan keadaan, saling bercanda ringan, saling curhat.

Ini menimbulkan kebahagiaan dan kenikmatan, apalagi sudah lama sekali tidak bertemu. Maka di surga juga disediakan kenikmatan seperti ini. Maka di surga juga disediakan sarana untuk menikmati hal ini.

Dijelaskan dalam Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah, “Pasar di surga adalah tempar bertemunya kaum muslimin satu sama lain supaya bertambah kenikmatan. Merasakan kelezatan saling berbincang-bincang. Dan saling mengenang apa yang terjadi di dunia dan membicarakan apa yang mereka dapatkan di akhirat. Mereka bertemu setiap Jumat sebagaimana pada hadis, agar mereka bisa saling berjumpa satu sama lain”.

Demikianlah ahli surga, sebagaimana jika Anda bertemu dengan kawan lama dan berkumpul (reuni) maka sangat terasa nikmat dan bahagia jika mengenang masa-masa lalu yang indah, misalnya masa-masa ketika merintis dakwah, masa-masa ketika belajar bersama dan menjalani kehidupan bersama.

Ada pendapat yang menyatakan bahwa tidak ada jual-beli di surga. Yang ada hanya barang dagangan yang bisa diambil semaunya. Ini juga merupakan kenikmatan walaupun sebenarnya mereka bisa meminta apa yang mereka inginkan di surga. Karena ada orang yang hobinya belanja, maka kenikmatan itu juga ada di surga. Allah Ta'ala berfirman,

Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya” (QS. Az-Zukhruf: 71).

Allah Ta'ala berfirman, “Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya” (QS. Qaaf: 35)

Hanya Laki-laki Saja yang ke Pasar Surga?
Syaikh Abdullah Al Faqih menyatakan, “Dzahir hadis menunjukkan bahwa yang pergi ke pasar surga hanyalah laki-laki tanpa wanita. Karena dalam hadis disebutkan bahwa mereka kembali kepada keluarga mereka dari pasar yaitu istri-istri mereka. Kembalinya laki-laki kepada istri mereka menunjukkan bahwa istri mereka tidak ikut ke pasar surga”.

Akan tetapi para wanita tidak perlu kecewa seandainya pendapat ini benar. Karena berkumpul dan keluarnya penduduk surga tidak hanya di pasar surga saja. Namun, mereka saling mengunjungi di rumah dan saling bertemu. Dijelaskan dalam Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah,

Tidaklah pertemuan penduduk surga hanya di pasar saja akan tetapi mereka saling mengunjungi di rumah (kerajaan) mereka, Di rumah (kerajaan) siapa saja terserah mereka. Bisa bertemu di bawah pohon, di pinggir sungai dan di semua tempat rekreasi yang bermacam-macam. Kapan saja mereka ingin jika waktunya sesuai, mereka menikmatinya dan menginginkannya.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya penduduk surga saling mengunjungi”. Inilah saling mengunjungi yang memuaskan, kehidupan yang bahagia, hubungan sosial yang tidak terputus dan kelezatan yang terus-menerus”.

Demikian kenikmatan pasar di surga. Semoga Anda menjadi salah satu penghuini di dalamnya. Wallahu A'lam. (islamidia.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.