Tergiur Upah Rp 15 Juta, Pelaku Lepas Tembakan dan Warga Sumenep Tewas

Avatar of PortalMadura.com
Tergiur Upah Rp 15 Juta, Pelaku Lepas Tembakan dan Warga Sumenep Tewas
Para tersangka tindak kriminal di wilayah hukum Sumenep ditunjukkan bersama barang bukti pada jumpa pers Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin, Rabu (31/7/2019) didampingi petinggi Polres Sumenep (Foto. Samsul Arifin).

PortalMadura.Com, , Madura, Jawa Timur, menetapkan tiga tersangka dugaan pembunuhan yang menimpa korban Ibnu Hajar (60), warga Dusun Banban, Desa Cabbiye, Kecamatan Talango, Kepulauan Poteran, Sumenep.

Dua pelaku yang sudah diamankan, yakni Muhammad (38), warga Dusun Bun Barat, Desa Essang dan Nito (41), warga Dusun Banban, Desa Cabbiye, Talango Sumenep. Keduanya ditangkap polisi tidak jauh dari rumahnya.

Satu tersangka lain yang identitasnya sudah dikantongi petugas masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan diduga sebagai eksekutor atau pelaku utama.

Korban mengalami luka tembak pada dada dan pantat kiri hingga tembus. Luka lecet pada pinggang kanan serta memar pada punggung korban.

“Dua tersangka itu ikut merencanakan pembunuhan. Yang DPO melepaskan tembakan pada korban,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin, Rabu (31/7/2019).

Baca Juga : Siapa Pasangan Achmad Fauzi Maju Pilkada Sumenep? Ini Jawaban MH Said Abdullah

Dua pelaku yang sudah diamankan tersebut berperan mencari pembunuh bayaran sekaligus mempersiapkan dana sebesar Rp 15 juta untuk menghabisi nyawa korban. Rupanya, pelaku yang berstatus DPO tergiur dengan nilai tawaran tersebut.

“Motifnya, korban dituduh memiliki ilmu santet (ilmu hitam) yang digunakan pada orang tua tersangka Nito hingga sakit dan menyebabkan meninggal dunia,” terangnya.

Penyidik menerapkan pasal 340 subs pasal 338 Jo pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Barang bukti yang diamankan, antara lain, satu buah proyektil yang diambil dari tubuh korban, satu buah baju muslim warna kuning kecokelatan, satu buah celana dalam warna abu-abu, satu buah sarung warna cokelat kekuningan dan bukti visum mayat korban.

Pembunuhan berkedok ilmu santet itu terjadi, Jumat (20/4/2018) malam. Korban ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumah korban dengan luka tembak.(*)

Baca Juga : 

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.