Terkena Dampak Limbah Tambak Udang, Warga Sumenep “Luruk” Pemda

Avatar of PortalMadura.com
Terkena Dampak Limbah Tambak Udang, Warga Sumenep "Luruk" Pemda
Warga Demo Kantor Bupati Sumenep (Foto : Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Puluhan warga dari berbagai daerah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendatangi kantor Bupati setempat. Mereka menyuarakan soal dampak lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan limbah sembarangan oleh pengelola tambak udang.

“Kedatangan kami ke sini untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada bupati terkait dampak lingkungan yang disebabkan oleh limbah tambak udang. Banyak lahan masyarakat yang tercemari oleh limbah pengelolaan tambak udang,” kata koordinator aksi, Sarkawi, Kamis (14/12/2017).

Di Sumenep ini terdapat banyak pembangunan tambak udang oleh investor asing, seperti di Batang-batang, Dungkek, Gapura, dan Dasuk. Pengelolaan tambak udang itu menyebabkan banyak kerugian yang harus ditanggung warga sekitar. Salah satunya lahan pertanian di samping kanan dan kiri tambak udang tidak bisa digarap dengan maksimal, karena banyak limbah seperti kayu dibuang ke lahan tersebut.

“Kami meminta agar pemerintah daerah mengkaji ulang terhadap izin yang dikeluarkan. Jangan biarkan warga pribumi menjadi asing di daerahnya sendiri. Tidak bisa beraktivitas dengan maksimal lantaran adanya tambak udang itu,” ucapnya.

Ia juga menuding, melalui tangan besi oknum warga setempat, pemilik lahan dipaksa untuk menjual lahan miliknya guna dijadikan tambak udang. Pemaksaan itu disertai dengan ancaman bagi pemilik lahan. Padahal, sebenarnya pemilik lahan (warga setempat, red) itu bisa memanfaatkan lahannya untuk bercocok tanam.

“Anehnya lagi, dinas terkait mengeluarkan izin pengelolaan tambak udang tersebut. Padahal, tambak udang selama beberapa tahun terakhir ini sudah berjalan itu sangat tidak menguntungkan bagi warga setempat,” tuturnya.

Saat ini perwakilan aksi sebanyak 10 orang ditemui langsung oleh asisten Pemkab Sumenep, perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pertemuan sedang berlangsung di salah satu ruangan Pemkab Sumenep. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.