PortalMadura.Com, Kahramanmaras, Turki – Sebuah makam guci kuno yang diyakini berasal dari sekitar 3.000 tahun lalu telah ditemukan di Provinsi Kahramanmaras di Turki selatan.
Sebuah tim arkeolog menggali makam di mana abu leluhur ditempatkan, di wilayah Karahuyuk di Distrik Elbistan, sebagai bagian dari program penggalian yang sudah berlangsung sejak 2015.
Orang-orang yang hidup pada zaman besi menguburkan orang yang meninggal di tempat mereka tinggal, kata Bora Uysal, ilmuwan dari Departemen Arkeologi di Universitas Cumhuriyet. dilaporkan Anadolu Agency, Kamis (23/8/2018).
Uysal telah melakukan penggalian di Karahuyuk selama tiga tahun.
“Kremasi lebih disukai daripada penguburan. Tulang yang sudah dibakar, bersama dengan abu dimasukkan ke dalam pot seperti guci yang disebut ‘urn'. Mereka ditempatkan di bukit-bukit dengan cara ini. Tradisi ini berasal dari 3.000 tahun yang lalu,” kata Uysal.
Menurut ilmuwan itu, ini adalah pemakaman kremasi kedua yang ditemukan di Anatolia. Yang pertama, berasal dari era Het akhir, terletak di tenggara Provinsi Gaziantep. (AA)