Umat Muslim, Ini Niat Salat Tarawih dan Witir

Avatar of PortalMadura.com
Umat Muslim, Ini Niat Salat Tarawih dan Witir
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Pada saat bulan suci ramadan umat muslim berbondong-bondong melaksanakan salat tarawih. Hukum dari salat ini yaitu sunah bagi yang mengerjakan. Setelah salat tarawih biasanya dilanjutkan dengan salat witir.

Sangat penting bagi umat Islam untuk menjalankan salat ini. Karena banyak sekali keutamaan yang akan didapat apabila dijalankan dengan sungguh-sungguh. Akan tetapi, tidak semua orang mengetahui niatnya dengan baik dan benar.

Berikut ini akan di uraikan mengenai niat dari salat tarawih dan witir:

Niat Salat Tarawih

ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟﺘَّﺮَﺍﻭِﻳْﺢِ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ (مَأمُومًا/إمَامًا) ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati (ma’muman/imaman) lillahi ta’aalaa

Artinya : “Aku berniat Salat Tarawih dua rakaat dengan menghadap qiblat menjadi (ma’mum/imam) karena Allah Ta’ala“.

Niat Salat Witir 3 Rakaat Satu Kali Salam

ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺛَﻠَﺎﺙَ ﺭَﻛَﻌَﺎﺕٍ ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ اَدَاءً (مَأمُومًا/إمَامًا) ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman /imaman) lillaahi ta’alaa“.

Artinya : “Saya berniat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa“.

Niat Salat Witir 2 Rakaat Salam

ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ اَدَاءً (مَأمُومًا/إمَامًا) ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Ushallii sunnatal witri rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’aalaa”.

Artinya: “Saya niat salat witir dua rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa“.

Niat Salat Witir 1 Rakaat Salam

ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺭَﻛْﻌَﺔً ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ اَدَاءً (مَأمُومًا/إمَامًا) ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Ushallii sunnatal witri rok’atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa“.

Artinya: “Saya niat salat witir satu rokaat menghadap qiblat menjadi (ma’muman imaman) karena Allah ta’alaa“.

Catatan, pilih salah satu dalam kurung, ma’muman bila menjadi ma’mum dan imaman bila menjadi imam. (mishba7.com/Putri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses