PortalMadura.Com, Pamekasan – Hasil ujian nasional (UN) tahun 2015 tidak menjamin terhadap kelulusan siswa. Sebab, sekolah memiliki hak untuk tidak meluluskan peserta didik mereka atau pun sebaliknya.
Hal itu disampaikan, Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Moch. Tarsun, Sabtu (7/2/2015).
Menurutnya, pihaknya saat ini tengah menunggu prosedur operasional standar (POS) tentang realiasi UN.
“Permendikbud 144 tahun 2014, ada empat syarat siswa itu keluar dari sebuah lembaga. Pertama, menyelesaikan seluruh mata pelajaran, semua mata pelajaran bernilai baik, lulus ujian sekolah dan terakhir lulus UN. Kalau UN ini tidak mengintervensi kelulusan siswa, jadi kita tunggu posnya saja seperti apa,” katanya.
Namun, pihaknya belum mengetahui teknis dan rumusan kelulusan siswa tersebut. Dengan kebijakan itu, lanjut dia, tentu sekolah harus memprioritaskan mutu pendidikan guna mencetak out put yang baik.
“Andai sekolah tidak konsisten dengan mutu sekolah, maka dengan sendirinya akan tersisih. Karena masyarakat nanti yang akan menilai sendiri,” tukasnya. (Marzukiy/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
