PortalMadura.Com, Sumenep – Sedikitnya 500 peserta mengikuti lomba balap merpato tingkat nasional di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berakhir Minggu (4/3/2018). Kegiatan ini merupakan rangkaian Visit Sumenep 2018.
Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, selain dari wilayah Madura, ada juga dari Klaten, Kabupaten Banyuwangi, Jakarta, Pasuruan, dan Bondowoso. Lomba balap merpati yang ditempatkan di Desa Babalan, Kecamatan Batuan, Sumenep, dimulai sejak Jumat (2/3/2018).
Pembina Persatuan Penggemar Merpati Balap Sprint Indonesia (PPMBSI) Sumenep, Nurus Salam mengemukakan, balap merpati menjadi tren di tengah masyarakat Madura, sehingga perlu diangkat ke tingkat nasional.
“Ini juga budaya yang bagus dan berdampak positif pada perekonomian masyarakat. Makanya, sudah layak untuk masuk pada even Visit Sumenep 2018 ini,” katanya, pada PortalMadura.Com.
Melalui even balap merpati juga usaha memperkokoh tali silaturrahmi sesama pecinta balap merpati. “Dan kita memang sudah sering melakukan lomba semacam ini dan Sumenep juga sering menjadi tempat even tingkat nasional,” ujarnya.
Dia menjelaskan, jarak tempuh lomba balap merpati tersebut bervariasi. “Ada 500 meter, 800 meter, dan 1.200 meter,” urainya.
Adapun para juaranya, yakni juara 1, diraih Palestin asal Kabupaten Sampang, juara 2 Phoenix Superman, Pamekasan, dan juara 3 Terbit, asal Pasuruan.
Juara 4 Anak Jalanan, Pasuruan, juara 5 Phoenix Predator, Pamekasan dan juara 6 Anak Langit, berasal dari kota Pasuruan.
Kemudian, juara 7 Macan Kumbang, Sampang, juara 8 Diesel, Pasuruan, juara 9 Sahdu, Pamekasan dan juara 10 Kaelas Kalisari, Pamekasan.
“Jadi, pemenangnya ada sepuluh dengan total uang sebesar Rp 50 juta ditambah trofi,” pungkasnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
