PortalMadura.Com – Sudah tahukah Anda bahwa ternyata wirid dan zikir itu ternyata berbeda?. Pada umumnya umat Muslim belum mengetahui makna sebenarnya dari keduanya sehingga menganggapnya sebagai sesuatu hal yang sama.
Padahal, sudah jelas keduanya berbeda. Oleh karena itu, agar Anda tidak salah paham dan mengerti maksudnya, berikut ini perbedaan wirid dan zikir sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Rabu (24/11/2021) dari laman dalamislam.com:
Zikir, dalam bahasa arab berarti “mengingat”. Zikir di dalam Alquran diartikan sebagai “mengingat Allah”. Sebagaimana firman Allah SWT.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya” (Q. S. Al Ahzab : 41).
Di dalam Alquran tidak disebutkan kapan waktu khusus untuk ber-zikir (mengingat) Allah. Akan tetapi yang sering adalah perintah untuk berzikir (mengingat) Allah, kapanpun, tidak bergantung pada waktu.
Sedangkan kata wirid sebenarnya adalah berasal dari bahasa Melayu yang berarti mengulang. Awal mula pemakaian kata wirid, adalah pada saat penyebaran agama Islam di Nusantara.
Wirid digunakan sebagai kata untuk menjelaskan tata cara pembacaan kalimat thayyibah yang dilakukan secara berulang-ulang, diwaktu-waktu tertentu, dengan tujuan tertentu (hajat). Hal ini bisa dilihat dari para pelaku tarikat yang membaca kalimat-kalimat Allah tertentu (contohnya: Laa ilaaha illallaah).
Jadi, bisa disimpulkan, bahwa sebenarnya perbedaan antara kata zikir dan Wirid hanya pada waktu dan tujuannya. Kalau zikir dilakukan kapan saja dan bertujuan murni untuk mengingat Allah. Sedangkan Wirid diartikan sebagai ritual mengucapkan kalimat Allah diwaktu-waktu tertentu dengan tujuan tertentu. Wallahu A'lam.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
