Wujud Kebangkitan Kesenian Bangkalan, Sanggar Tarara Konsisten Garap Tiga Konsep Tarian (Part-2)

Avatar of PortalMadura.com
Wujud Kebangkitan Kesenian Bangkalan, Sanggar Tarara Konsisten Garap Tiga Konsep Tarian (Part-2)
Penampilan Tari Kamantakah di Pekan Kesenian Bali 2018. (Foto: Istimewa)

Konsep kedua adalah tari imajinasi, yang inspirasinya datang dari kehidupan kemasyarakatan, religi, adat istiadat, serta budaya rakyat Madura. Bentuk kongkrit dari konsep ini adalah tari kreasi baru serta tari kontemporer. Sedang konsep ketiga adalah tari pesanan, yang biasanya ditampilkan untuk lomba maupun acara tertentu. Jenis tari dalam konsep ini termasuk juga fragmen tari dan sendratari.

Wujud Kebangkitan Kesenian Bangkalan, Sanggar Tarara Konsisten Garap Tiga Konsep Tarian (Part-2)
Penampilan Tari Andolenan Bahhong di Pekan Kesenian Bali 2017. (Foto: Istimewa)

Ketiga konsep tersebut bukan jadi pekerjaan rumah Sudarsono semata. Regenerasi harus berjalan. Mereka yang diberi kepercayaan menjadi pelatih tak serta merta hanya melatih, tetapi juga dituntut bisa menciptakan tari baru lewat tahapan penciptaan sesuai kemampuan masing-masing.

“Beberapa dari mereka telah menciptakan tari baru, yang sekaligus jadi koleksi karya Sanggar Tarara. Inilah bukti jika regenerasi di sanggar ini telah berjalan,” tegasnya.

Satu lagi yang membuat Sudarsono bangga. Binaan Sanggar Tarara yang kini dipercaya menjadi pelatih telah banyak yang berekspansi menjalankan kepercayaan dan tugas yang sama di TK, SMP, serta SMA. Beberapa diantaranya bahkan diangkat menjadi guru ekstrakulikuler tari di sekolah yang bersangkutan.(Bersambung Part-3).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.