PortalMadura.Com, Sumenep – Penderita penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam jangka waktu tiga tahun terakhir ini terus meningkat. Pada tahun 2015 tercatat sebanyak 40 orang penderita, pada tahun 2016 naik menjadi 50 orang dan tahun 2017 hingga bulan November mencapai 76 orang.
“Jumlah penderita HIV/AIDS di Sumenep sejak 2015 hingga sekarang terus menunjukkan adanya penambahan. Ini sangat memprihatinkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, dr. Fatoni, Senin (4/12/2017).
Menurut Fatoni, data yang ada di Dinas Kesehatan itu merupakan penderita yang terdeteksi. Tidak menutup kemungkinan jumlah penderita mematikan itu lebih banyak. Indikasi bahwa orang tersebut terkena penyakit HIV/AIDS itu baru diketahui dalam waktu 5-10 tahun.
“Dari 76 penderita itu, 4 orang merupakan ibu hamil. Saat ini kami sedang gencar merealisasikan program desa siaga, tujuannya menurunkan angka kematian, Ibu, Anak dan masyarakat umum. Melalui program ini kalau terdeteksi warga terinfeksi HIV, maka akan dianggap sebagai Kejadian Luar Biasa,” terangnya.
Ia menegaskan, pengawasan terhadap penderita HIV tidak hanya menjadi tugas petugas medis, melainkan seluruh masyarakat agar tidak semakin menular pada warga yang lain.
“Selama ini kami selain gencar melakukan sosialisasi, juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak berperilaku menyimpang yang sekiranya bisa menimbulkan terkena penyakit HIV/AIDS itu,” tukasnya. (Arifin/Putri)