Bermanfaat Bagi Kesehatan, Sorgum Tumbuh Subur di Bekas Keraton Batuputih

Avatar of PortalMadura.com
Bermanfaat Bagi Kesehatan, Sorgum Tumbuh Subur di Bekas Keraton Batuputih
Tanaman Sorgum [Madura: Bulir] tumbuh subur dan ranum di areal bekas keraton Batuputih Sumenep (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Ada tamanan sangat bermanfaat bagi kesehatan di , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Bekas keraton itu, merupakan keraton pertama Sumenep. Secara administrasi masuk wilayah Dusun Buras, Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep.

Saat PortalMadura.Com mendatangi lokasi bekas , menemukan tanaman yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Pertumbuhan tanaman itu bagus dan ranum.

Lokasinya, hanya beberapa meter ke arah barat daya dari pohon nome. Sedangkan pohon nome yang tumbuh berdaun lebat, sering dijadikan tempat meditasi oleh sejumlah warga. Pohon nome dikenal bergetah pada buahnya untuk racun ikan.

Tanaman yang banyak bermanfaat bagi kesehatan itu, adalah tanaman . Warga setempat menyebutnya, bulir. Sorgum ini berasar dari Afrika.

Spesies populer lainnya berasal dari Australia, India, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Umumnya, sorgum berwarna putih atau kuning, meskipun beberapa varietas ada yang berwarna merah, cokelat, hitam, atau ungu.

Sedangkan sorgum yang berada di areal bekas Keraton Batuputih berwarna merah. Lalu, apa saja manfaat sorgum bagi kesehatan?

Baca JugaWarga Takut Bangun Rumah dan Tempat Usaha di Bekas Keraton Batuputih

Baca JugaMisteri Bunyi Gamelan di Bekas Keraton Batuputih, Muncul pada Pasaran Legi

Baca JugaJejak Wanita Nariswari di Keraton Batuputih Sumenep

Melansir merdeka.com, bahwa sorgum adalah tanaman yang dapat memainkan peran penting dalam diet.

Manfaat pertama, untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Dimana sorgum adalah salah satu makanan terbaik untuk mendapatkan serat makanan.

Secangkir biji-bijian sorgum mengandung hampir 13 gram serat makanan, yang akan membuat saluran pencernaan dapat membuat makanan bergerak dengan lancar, mencegah kram, kembung, sembelit, sakit perut, kelebihan gas, dan diare.

Manfaat kedua, untuk membantu mengelola diabetes. Karbohidrat yang terlalu manis, kurang serat, terurai menjadi gula sederhana dan merusak kadar glukosa dalam tubuh, yang dapat menyebabkan perkembangan diabetes.

Namun dengan dedak sorgum yang kaya enzim dapat menghambat penyerapan pati oleh tubuh, sehingga dapat membantu mengatur kadar insulin dan glukosa dalam tubuh. Maka penderita diabetes tidak akan menderita banyak penurunan dan lonjakan kadar glukosa.

Manfaat ketiga, sebagai opsi gandum yang bebas gluten. Penyakit celiac adalah alergi parah terhadap gluten, yang terutama ditemukan pada produk berbasis gandum.

Gluten ditemukan dalam ribuan makanan sehari-hari, sehingga membuat kita kesulitan untuk menemukan pilihan makanan yang tepat bagi bagi yang menderita penyakit gastrointestinal.

Maka solusinya mengonsumi sorgum tanpa efek samping seperti peradangan, mual, dan kerusakan gastrointestinal.

Manfaat keempat, meningkatkan kesehatan tulang. Sorgum memiliki kandungan magnesium yang sangat tinggi. Jumlah magnesium yang cukup dapat membantu mempertahankan kadar kalsium dengan baik, karena magnesium akan membantu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh.

Manfaat kelima, meningkatkan sirkulasi dalam tubuh. Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science of The Total Environment, sorgum mengandung mineral seperti tembaga, besi, seng, magnesium, dan kalsium.

Kehadiran tembaga dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi ke dalam tubuh. Hal ini berarti penurunan nutrisi ini dapat meningkatkan risiko anemia, yang merupakan nama lain dari kekurangan zat besi.

Dengan jumlah zat besi dan tembaga yang cukup dalam sistem, perkembangan sel darah merah dapat ditingkatkan, sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah, merangsang pertumbuhan dan perbaikan sel, dan meningkatkan tingkat energi dalam tubuh.

Manfaat keenam, menjadi makanan untuk menambah energi. Sesuai penelitian yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Gizi, Universitas California dan diterbitkan dalam jurnal Nutrient Research, sorgum dinilai mengandung niasin.

Niasin juga dikenal sebagai vitamin B3 adalah komponen kunci untuk mengubah makanan menjadi energi dan bahan bakar yang dapat digunakan untuk tubuh dengan memecah dan memetabolisme nutrisi menjadi energi.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.