Bunga Kencana Ungu, Tumbuh Liar dan Memiliki Banyak Manfaat

Avatar of PortalMadura.Com
Bunga Kencana Ungu, Tumbuh Liar dan Memiliki Banyak Manfaat
Bunga Kencana Ungu tumbuh liar di pekarangan rumah warga Dusun Kapeng, Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

PortalMadura.Com – (Ruellia Tuberosa L) tumbuh liar di pinggir jalan dan di lahan sekitar rumah. Namun siapa duga, jika bunga ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Buat generasi old, bunga ini punya kenangan tersendiri, karena buah kering kencana ungu ini sering dibuat mainan.

Dengan meredamnya di air atau diberi air liur dapat pecah dan menimbulkan bunyi ‘pletek‘.

Makanya, selain disebut kencana ungu, karena bunganya berwarna ungu, sering juga disebut bunga pletekan.

Sebelum mengetahui apa saja manfaat bagi kesehatan tubuh, mari kenali dulu ciri-cirinya dan sebarannya. Melansir dari berbagai sumber disebutkan;

Ciri-Ciri Bunga Kencana Ungu

Kencana Ungu memiliki bentuk perdu, mempunyai daun berbentuk oval panjang meruncing, berwarna hijau serta memiliki lebar lebih kurang seukuran jari tangan orang dewasa.

Batangnya berair, beruas, berwarna ungu, dan pada tiap ruas batang digunakan sebagai tempat tumbuhnya daun.

Batang berbentuk segi empat dengan percabangan banyak dengan bulu halus di pinggir batang.

Kencana ungu memiliki tinggi atau panjang batangnya bisa mencapai sekitar 50-100 cm, tergantung pada habitatnya tumbuh.

Bentuk bunga kencana ungu menyerupai terompet yang berwarna ungu, merah jambu, atau biru, dan ada pula yang bunganya berwarna putih.

Buah berbentuk polong dengan biji kering yang sudah tua berwarna coklat kehitaman dan dapat meletup jika terkena air. Perakaran bunga ini tunggang dan memiliki buntil dibagian akarnya.

Sebaran

Bunga kencana ungu merupakan tumbuhan dari genus ruellia, berasal dari Amerika Tropis dan ternaturalisasi di Asia Tenggara, salah satunya di Indonesia.

Kencana ungu di Indonesia, terutama di Pulau Jawa tumbuh sebagai tanaman liar yang tumbuh subur pada ketinggian mulai dari 150 meter di atas permukaan laut.

Salah satu daerah yang banyak ditemukan dan tumbuh liar di antaranya di pekarangan sejumlah warga di Dusun Kapeng, Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Di daerah itu, warga belum memanfaatkan untuk kesehatan tubuh. Umumnya, warga tidak mengenal kandungan manfaatnya dan kencana ungu yang tumbuh indah di pekarangan rumah hanya dijadikan pakan ternak.

Esktrak etanol daun kencana ungu mengandung senyawa metabolit sekunder berupa saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, dan steroid.

Uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kencana ungu dengan konsentrasi 500 ppm dapat menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus dan escherichia coli.

Selain menghambat pertumbuhan bakteri, daun yang berasal dari family acanthaceae ini juga mengandung polifenol.

Polifenol ini diketahui fungsinya dapat merangsang perbaikan sel-sel beta pada pankreas.

Hal ini dapat mendorong tubuh lebih banyak meningkatkan produksi insulin yang diperlukan dalam menangani penyakit diabetes.

Akar pletekan juga mengandung flavonoida. Senyawa tersebut secara ilmiah telah terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah.

Berikut Rincian Manfaat Bunga Kencana Ungu

1. Melawan kanker
2. Mengatasi diabetes
3. Mengobati saluran kemih dan ginjal
4. Menyembuhkan peradangan
5. Mencegah hipertensi
6. Mengatasi gatal-gatal

Bunga Kencana ungu juga dapat mencegah beberapa penyakit, seperti;

1. Hipertensi
2. Kondisi lambung yang panas
3. Meredakan peradangan pada ginjal
4. Infeksi saluran kemih
5. Batuk
6. Kondisi iritasi pada kulit
7. Diabetes

(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.