PortalMadura.Com, Sumenep – Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur menuding, Dinas Perhubungan (Dishub) kurang maksimal dalam mengelola sub terminal yang ada disejumlah tempat. Akibatnya, diduga banyak kebocoran dimana-mana.
“Kalau seandainya pengelolaan sub terminal dikelola dengan maksimal, mungkin bisa menambah peningkatan PAD, tapi kenyataannya Dishub kurang maksimal,” ungkap anggota Komisi III, Zainal Arifin, Kamis (20/10/2016).
Ia mencontohkan, di sub terminal Ambunten, setiap hari Minggu yang merupakan hari pasaran di pasar kecamatan, pendapatannya kisaran Rp1 juta hingga Rp1,5 juta.
“Tapi setelah kami konfirmasi, Dishub malah menganggap itu bukan tanggung jawabnya, melainkan tanggung jawab DPPKA. Setelah ditanyakan ke DPPKA, juga mendapatkan jawaban yang sama. Tapi sebenarnya, itu kewenangan Dishub,” tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini meminta, agar Dishub lebih optimal dalam mengelola sub terminal yang ada sehingga bisa meningkatkan pembangunan Sumenep kedepan.
“Kalau memang sudah tidak mampu, silahkan mundur saja Kepala Dishubnya, biar diganti yang lebih mampu,” tukasnya. (arifin/har)