PortalMadura.Com, Sumenep – Seorang warga Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, berinisial SA, menjadi korban penganiayaan diduga terkait pemilihan kepala desa (pilkades) setempat.
Akibat penganiayaan itu, korban SA mengalami luka pada bagian kepala wajah hingga mengeluarkan darah sehingga perlu menjalani perawatan rumah sakit.
Kakak korban dugaan penganiayaan, Inisial RSY menyebutkan, insiden terjadi saat SA sedang mengantarkan nasi bungkus kepada warga pendukung salahsatu calon kepala desa Jambu, Lenteng, Senin (22/11) malam.
” Kemudian ditengah jalan korban dihadang dua orang berjenis laki-laki. Awalnya terjadi cekcok sehingga menyebabkan pengeroyokan,” terangnya, Selasa (23/11/2021).
Pihaknya mengaku kenal jelas terhadap pelaku dugaan korban penganiayaan yang menimpa adiknya itu. ” Dua orang itu anak dan bapaknya diketahui sedang mabuk,” katanya
Menurutnya, SA atau korban dugaan penganiayaan termasuk tim sukses Paslon nomor urut 02. Sedangkan pelaku merupakan pendukung nomor urut 01 di Pilkades serentak Desa Jambu, Lenteng pada tanggal 25 November 2021.
Karena tidak terima, kakak korban dugaan penganiayaan, RSY melaporkan kejadian itu ke Mapolsek setempat.
Sementara Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti membenarkan adanya laporan tindak pidana penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Lenteng tersebut.
“Ia benar. Saat ini kita sudah melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan terhadap korban,” jawabnya singkat (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
