PortalMadura.Com, Sumenep – Pencarian anak SD hilang terbawa arus sungai batas desa di Sumenep, Madura, Jawa Tumur, tidak membuahkan hasil hingga hari ke-7, Jumat (26/3/2022).
Tim petugas gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian korban. Namun, Polres Sumenep merencanakan akan memanfaatkan anjing pelacak untuk mencari jasad korban.
“Kita tetap berusaha untuk menggunakan anjing pelacak. Sekarang masih mengurus administrasinya dulu,” terang Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, Sabtu (26/3/2022).
Korban hilang, Talita sapaan akrab Fidya Talitatus Shofiyah masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar. Korban terseret arus sungai batas Desa Kebundadap Timur dan Kebundadap Barat, Kecamatan Saronggi, Sumenep, sekitar pukul 16.45 WIB, Sabtu (19/3/2022).
Tim gabungan bersama warga sudah melakukan pencarian sejak hilangnya korban diberbagai titik, baik aliran sungai batas desa maupun menyisir pantai desa setempat.
Bahkan dari pihak keluarga sempat memanfaatkan jasa paranormal. Namun, tetap tidak membuahkan hasil.(*)