PortalMadura.Com, Jakarta – Indonesia dan Liechtenstein akan meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi di antara kedua Negara, ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
“Usai Indonesia dan Negara-negara EFTA, termasuk Lienchestein, menandatangani perjanjian IECEPA pada 16 Desember 2018 lalu, kedua Negara berkomitmen meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi,” ungkap Menteri Enggar dalam siaran persnya, Jumat.
Menteri Enggar sebelumnya bertemu dengan Menteri Luar Negeri, Kehakiman, dan Kebudayaan Liechtenstein Aurelia Frick di Vaduz, Liechtenstein, pada Rabu lalu.
Indonesia mengajak Liechtenstein berinvestasi di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur dan sumber daya energi yang berkelanjutan, ujar Menteri Enggar.
Liechtenstein menurut Menteri Enggar adalah salah satu Negara yang mempunyai komitmen tinggi terhadap energi yang berkelanjutan.
Selain itu mereka juga banyak mempunyai teknologi tinggi dan kekuatan ekonomi yang besar, “maka potensial untuk jadi mitra Indonesia mengembangkan infrastruktur dan sumber daya energi yang berkelanjutan di Indonesia.”
Kedua Negara, menurut Menteri Enggar juga sepakat untuk segera menyelesaikan ratifikasi perjanjian Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) pada akhir 2019. dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (10/5/2019).
Indonesia juga mengusulkan untuk mengadakan kerja sama riset khusus minyak kelapa sawit serta program pertukaran pelajar dan pertukaran keterampilan, ujar Menteri Enggar.
Pada 2018, total perdagangan Indonesia dan Liechtenstein tercatat sebesar USD2,11 miliar, terdapat kenaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 150 juta.
Produk ekspor utama Indonesia ke Leichtenstein antara lain perhiasan, lensa kontak, emas, batubara, timah, dan pakaian wanita.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
