PortalMadura.Com – Wanita akan merasa bingung dan gugup ketika akan bercinta untuk pertama kalinya setelah menikah. Hal ini termasuk wajar, karena belum berpengalaman bercinta atau seranjang dengan lawan jenis. Meskipun orang tersebut merupakan sosok yang sangat dicintai.
Namun, rasa khawatir, gugup dan bingung jangan sampai mengganggu ketika Anda bercinta untuk pertama kalinya dengan pasangan. Karena hal itu akan menimbulkan hal-hal negatif bagi hubungan Anda selanjutnya. Biasanya beberapa hal ini yang dipikirkan wanita saat bercinta di malam pertama. Apa saja?
Berikut ini daftarnya:
Bercinta yang Menyakitkan
Bercinta saat pertama seharusnya tidak menyakitkan akan, tetapi Anda merasa aneh karena baru pertama kali mengalaminya sehingga merasa tidak nyaman. Agar lebih nyaman cobalah untuk menggunakan pelumas. Akan tetapi, jika tetap terjadi rasa nyeri, cobalah konsultasi dengan dokter.
Takut Tertular Penyakit
Wajar jika anda merasa takut akan kehamilan dan tertular suatu penyakit terutama HIV, oleh karena itu pakailah kondom. Menurut penelitian yang dilakukan oleh British Medical Journal, kondom dapat mengurangi risiko tertular penyakit HIV. Pemakaian alat kontrasepsi ini juga dapat mencegah kehamilan.
Baca Juga: 5 Amalan Saat Malam Pertama dalam Islam
Harus Berdarah
Wanita memang memiliki selaput darah yang akan pecah saat bercinta pertama kalinya. Akan tetapi, menurut para ahli di lapangan, hal tersebut tidak selalu terjadi. Tidak keluarnya darah saat melakukan bercinta pertama terjadi karena selaput dara tersebut sudah pecah karena melakukan aktivitas biasa seperti olahraga, bersepeda, dan aktivitas lainnya.
Malu
Janganlah menjadi wanita yang pemalu seutuhnya karena apa yang Anda inginkan akan membuat hubungan bercinta lebih menyenangkan. Jika rangsangan klitoris merupakan isyarat Anda tentang penetrasi vagina, maka jangan malu untuk mengomunikasikan hal yang sama kepada pasangan Anda.
Berpura-pura
Memang wajar jika Anda ingin menyenangkan pasangan akan tetapi jangan lelah berpura-pura orgasme. Biarkan saja dan ikuti arus yang menyenangkan tersebut. Jika berpura-pura orgasme, Anda akan sulit untuk membangun komunikasi yang lancar di masa depan.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
