Pada 10 Hari Kedua Bulan Ramadan:
Malam kesebelas: Ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
Malam kedua belas: Keistimewaan salat pada malam ini adalah wajahnya bagaikan bulan di malam purnama saat hari kiamat.
Malam ketiga belas: Keistimewaan bagi siapa yang salat pada malam ini adalah ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
Malam keempat belas: Para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan salat Tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
Malam kelima belas: Siapa yang salat Tarawih pada malam ini maka Ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
Malam keenam belas: Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
Malam ketujuh belas: Ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
Malam kedelapan belas: Seorang malaikat berseru: “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah rida kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”
Malam kesembilan belas: Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
Malam kedua puluh: Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).