Opsi Berjualan di Jalan dr Soetomo Gagal, Nasib PKL “Digantung” Hingga Hari Minggu

Avatar of PortalMadura.Com
Opsi Berjualan di Jalan dr Soetomo Gagal, Nasib PKL "Digantung" Hingga Hari Minggu
PKL Sumenep

PortalMadura.Com, Sumenep – Nasib pedagang kaki lima (PKL) yang direlokasi dari taman bunga (TB) ke jalan KH Agus Salim, depan lapangan Giling Sumenep, Madura, Jawa Timur digantung hingga hari Minggu (14/8/2016).

Mediasi yang dilakukan tim relokasi tidak menemukan titik temu, karena PKL meminta tetap akan berjualan di jalan dr Soetomo, ke timur dari Taman Bunga (TB).

“Untuk sementara ini, rombong PKL sepakat dititipkan di kantor Dinas Kesehatan lama, bagi yang tetap mau berjualan silahkan kembali ke depan lapangan Giling sambil menunggu hari Minggu, karena pak bupati siap menemui PKL,” ungkap Ketua Tim Relokasi PKL, Syaiful Bahri, Jum'at (12/8/2016).

Menurut Syaiful yang juga Kadisperindag Sumenep ini, permintaah PKL untuk berjualan di sepanjang jalan dr Soetomo, belum diperbolehkan, karena masih termasuk areal taman bunga (TB).

“Kalau di sepanjang jalan dr Soetomo untuk sementara ini belum boleh, tunggu saja keputusan bupati nanti,” dalihnya.

Namun, pihaknya juga tidak menampik jika di jalan KH Agus Salim (depan lapangan Giling) yang menjadi tempat relokasi PKL, juga membentur aturan, kecuali ada izin dari pemerintah.

“Memang tidak boleh berjualan di sepanjang jalan raya dan trotoar, tapi kalau sudah ada izin tidak masalah,” tegasnya.

Sebelumnya, ratusan PKL kembali membawa rombongnya untuk berjualan di taman bunga (TB) setelah direkokasi ke jalan umun di depan lapangan Giling. Namun, mereka dihadang oleh Satpol PP, di jalan dr Soetomo, tepatnya depan TK Pertiwi. Mereka berada di TK Pertiwi sejak pukul 15.00 WIB.

Ratusan PKL itu bubar sekitar pukul 19.43 WIB, setelah mediasi yang dilakukan tim relokasi dan Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana, dengan mengasilkan kesepakatan bahwa Bupati siap menemui PKL pada hari Minggu (14/8/2016). (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.