Pasca Gempa Sumenep, Warga Batuputih Kompak Baca Burdah

Avatar of PortalMadura.Com
Pasca Gempa Sumenep, Warga Batuputih Kompak Baca Burdah
Pasca Gempa Sumenep, Warga Batupuith Baca Burdah

PortalMadura.Com, – Gempa yang melanda wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur membuat warga Kecamatan kompak berdoa dan membaca burdah.

Wilayah Kecamatan Batuputih merupakan lokasi terdampak gempa, ada 24 bangunan dilaporkan rusak dan 6 orang jadi korban luka-luka dan patah tulang.

Baca : Gempa Sumenep, 24 Bangunan di Batuputih Alami Kerusakan

Baca : 6 Orang Jadi Korban Gempa Sumenep, Ada Yang Patah Tulang

“Warga kompak di musala-musala. Berharap tidak ada gempa susulan maupun musibah lainnya,” kata salah seorang tokoh masyarakat, Desa Badur, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Hoza (30), pada PortalMadura.Com, Kamis dini hari (14/6/2018).

Pembacaan Burdah tidak hanya diikuti oleh orang dewasa, anak-anak serta ibu-ibu juga ikut serta berdoa. “Setiap malam Jumat memang rutin baca Burdah, tapi untuk malam ini secara spontan warga baca doa dan baca Burdah karena merasakan getaran gempa,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang santri Moh Alawi, asal Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten, Sumenep mengaku diperintah oleh gurunya untuk meningkatkan kedekatan kepada Allah SWT.

“Guru pondok saya, KH. Taifur Ali Wafa Ambunten menyuruh untuk membaca surat Yasin dan Burdah. Tujuannya minta keselamatan pada Allah,” katanya pada wartawan di Sumenep.

Baca : 4.8 Skala Richter, Pusat Gempa Sumenep 6 KM Arah Timur Laut

Pada pukul 20.06.40 WIB, Rabu (13/6/2018), wilayah Sumenep diguncang gempa bumi berkekuatan 4.8 Skala Richter (SR) dengan episenter pada koordinat 6,88 lintang Selatan dan 113,94 bujur timur.

Lokasi gempa di darat pada jarak sekitar 6 km arah Timur Laut Sumenep-Jawa Timur dengan kedalaman 12 kilometer.

Ada 24 bangunan yang dilaporkan rusak dan 6 orang mengalami luka-luka dan patah tulang kaki. (Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.