PortalMadura.Com, Sumenep – Pendaftar calon jemaah haji di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, relatif tinggi. Setiap harinya mencapai 25 hingga 30 orang. Padahal, daftar tunggu mencapai 29 tahun.
Kasi Umroh dan Haji Kemenag Sumenep, Muh. Rifai Hasyim menyampaikan, antusiasme masyarakat Sumenep sangat tinggi dalam menunaikan rukun Islam yang ke lima. Masyarakat tidak pernah melihat kondisi daftar tunggu yang sangat lama.
“Kalau daftar tunggu mencapai 29 tahun. Kalau mendaftar tahun ini, mereka baru bisa berangkat ke tanah suci pada tahun 2049,” terangnya, Kamis (13/2/2020).
Baca Juga : Pengobatan Orang Gila di Madura, Hampir Setengah Abad Beroperasi
Sekadar diketahui, Jemaah Calon Haji (JCH) asal Sumenep yang akan berangkat pada tahun ini sebanyak 652 orang. Mereka mendaftar pada tanggal 1 Maret hingga 8 September 2011. Di luar tanggal tersebut masih menjadi daftar tunggu pemberangkatan tahun berikutnya.
Dari ratusan JCH yang akan berangkat tahun ini telah mengurus paspor. Kemenag sengaja mendahulukan pengurusan paspor dari pada pelunasan biaya perjalanan untuk menghindari persoalan menjelang pemberangkatan. Sebab, beberapa tahun terakhir ini terjadi problem saat mendekati masa pemberangkatan.