Perahu Alis-Alis, Identitas dan Kebanggaan Kampung Jarat Lanjang Bangkalan

Avatar of PortalMadura.com
Perahu alis-alis yang tertambat di bibir pantai Kampung Jarat Lanjang. (Foto: Agus Hidayat)
Perahu alis-alis yang tertambat di bibir pantai Kampung Jarat Lanjang. (Foto: Agus Hidayat)

Saat salah satu kelompok menerima pesanan lebih dari tiga perahu dan batas waktu pembuatan yang ditetapkan pemesan dirasa kurang rasional, akan meminjam pekerja dari kelompok lain yang sedang sepi pesanan. Jumlah tenaga tambahan tergantung kebutuhan.

Mustaim bahkan mengaku pernah menerima pesanan 19 unit , panjang 7 meter dan lebar 2 meter, dari Pemerintah Kota Surabaya sebagai bantuan kepada nelayan di wilayah Kenjeran. Ia hanya diberi waktu tiga bulan. Tenggang waktu pembuatan yang menurutnya kurang ideal. Namun ia memberanikan diri menerima tawaran tersebut, oleh karena pihak pemesan akan menawarkan ke pembuat lain jika memang tak sanggup.

“Setelah tandatangan kontrak, saya langsung menghubungi tiga tempat pembuatan lain untuk membantu pengerjaan. Kelompok saya mengerjakan sepuluh perahu, sedang sembilan perahu sisanya saya percayakan ke mereka. Jadi masing-masing tempat mengerjakan tiga perahu,” kenangnya.

Jarak antar lokasi pembuatan perahu yang tergolong dekat membuat Mustain tak kesulitan memantau tahap demi tahap pengerjaan. Saat pengerjaan dari tempat lain telah mencapai 80 persen, perahu harus dibawa ke lokasi pembuatan milik Mustaim untuk disempurnakan hingga menjadi perahu siap pakai. Untungnya semua perahu alis-alis tersebut mampu diselesaikan dalam waktu yang ditentukan.

“Itulah perahu pesanan paling banyak yang pernah saya buat selama ini. Kalau soal ukuran paling besar, saya pernah mengerjakan perahu yang panjangnya 9 meter dan lebar 2,5 meter ,” cetus Mustain, yang mengaku telah membuat lebih dari 500 perahu berbagai ukuran.

Kayu Jati … Selengkapnya

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.