PortalMadura.Com, Sumenep – Sedikitnya 11 orang perwakilan pendemo usir HCML diterima di ruang Komisi II DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (7/2/2022).
Peserta aksi lain tetap melakukan orasi di luar gedung DPRD Sumenep, Jl. Trunojoyo dengan pengawalan ketat aparat kepolisian setempat. Baca : Polres Sumenep Terjunkan 274 Personil
Para perwakilan pendemo itu diterima Ketua Komisi II DPRD Sumenep Subaidi dan Ketua Komisi I, Darul Hasyim Fath.
Aliansi masyarakat kepulauan menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jl. Trunojoyo Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (7/2/2022).
Mereka mendesak agar perusahaan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) diusir dari kepulauan Sumenep. Mereka menilai tidak bermanfaat bagi warga, khususnya nelayan kepulauan Gili Raja.
Protes keras itu, juga digambarkan dalam sejumlah poster yang dibawa pendemo, di antaranya, “Tolak Produk AMDAL”, “Nelayan Gili Raja Menuntut Bubarkan HCML”, “Usir Perusahaan HCML”.
“HCML hanya mementingkan pribadi dan perusahaannya. Selama ini, tidak memberikan manfaat bagi para nelayan,” tuding orator aksi, Edy Susanto.
Hingga berita ini dilansir PortalMadura.Com, aksi unjuk rasa yang dikawal ketat aparat kepolisian itu masih berlangsung.(*)
Ikuti update berita “Usir HCML” di PortalMadura.Com.