Puluhan Tahun Dua Desa di Batang-batang Sumenep Belum Teraliri Listrik

Avatar of PortalMadura.Com
Puluhan Tahun Dua Desa di Batang-batang Sumenep Belum Teraliri Listrik
Ilustrasi

PortalMadura.Com, – Sedikitnya dua desa di Kecamatan , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur hingga saat ini dari PLN.

Akibatnya, warga di dua desa itu terpaksa harus “nyantol” dari desa tetangga terdekat. Dua desa itu diantaranya, Desa Jangkong dan Tamidung.

“Pada tahun 2014 sudah ada pemasangan tiang listrik. Namun hingga saat ini hanya tiangnya yang ada, jaringannya belum dipasang,” ungkap salah seorang warga Desa Tamidung, Abdul Waris (40), Minggu (24/7/2016).

Ia bersama warga lain tetap berharap mendapatkan aliran listrik, karena tidak adanya aliran listrik itu memperlambat perkembangan pembangunan dan ekonomi masyarakat.

“Kami tetap berharap, semoga pemerintah memperhatikan masyarakat dengan mempercepat pemasangan jaringan listrik,” ucapnya berharap.

Ditempat lain, warga Desa Jangkong, Suja'e mengaku hingga saat ini juga belum mendapatkan aliran jaringan listrik. Meski ada sebagian warga yang telah menikmati listrik, tapi mereka harus memasang kilometer di desa sebelah.

“Tidak bisa dipungkiri di daerah ini banyak sambungan listrik ilegal, karena mereka memang nyantol ke desa tetangga,” tegas Suja'i.

Sementara, Manajer PT PLN Persero Rayon Sumenep, Slamet Riyadi menerangkan, bahwa fasilitas jaringan listrik di Desa Tamidung sebetulnya sudah ada sejak dua tahun terahir ini. Namun, belum bisa dinyalakan karena jalur ke rumah-rumah warga belum ada.

“Kalau tiang listriknya sudah terpasang dan bahkan travo jaringan kabel sudah terpasang, tinggal aliran listriknya ke rumah-rumah penduduk yang belum,” ucapnya.

Ia mengaku sudah melakukan sosialisasi terkait manfaat dan bahayanya jaringan listrik, tapi tiba-tiba ada kendala sehingga sampai saat ini belum bisa dinyalakan.

“Kendalanya karena adanya salah seorang warga setempat yang menebang pohon, lalu menimpa jaringan kabel PLN yang mengakibatkan beberapa tiangnya listrik roboh,” katanya.

Lebih lanjut ia menerangkan, pihaknya belum memastikan kapan listrik itu bisa nyala, karena sampai saat ini tiang dan jaringan yang rusak tersebut belum juga diganti.

“Kalau kami ingin secepatnya, tetapi belum bisa dipastikan kapan perbaikan selesai dan listrik di desa tersebut bisa nyala,” tukasnya. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.