PortalMadura.Com, Sumenep – Tiga kapal layar motor (KLM) asal Lamongan, Jawa Timur ditangkap warga Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (1/10/2014).
Tiga KLM dengan 150 anak buah kapal (ABK) tersebut diduga merusak rumpon milik warga. Kapal jenis porsen itu yakni KLM Yuiee Yaa, KLM Sumber Makmur, dan KLM Trimina Samudra.
“Tiga kapal dan ABK-nya masih kita amankan,” kata Moh Albar, salah seorang tokoh masyarakat Kepulaun Masalembu, Sumenep.
Ia mengklaim jika banyak rumpon (salah satu alat bantu tradisional untuk menangkap ikan) milik nelayan Masalembu rusak. “Kapal luar daerah sering masuk di area terlarang. Sehingga banyak rumpon ikan yang rusak,” terangnya.
Saat ini, tiga kapal dan nelayan asal Lamongan masih ada di Masalembu. Ia mengaku akan melepas setelah membuat perjanjian tidak akan masuk ke wilayah Masalembu yang bukan area penangkapan ikan berjenis porsen.
“Silahkan menangkap ikan tapi bukan area rumpon. Kapal atau perahu besar itu kan memang ada area penangkapan ikan tertentu,” tandasnya.(dien/htn)