PortalMadura.Com, Sumenep – MH Said Abdullah memerintahkan kader banteng Madura agar turun ke bawah menemui masyarakat dalam rangka memenangkan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024.
“22 hari lagi, perjuangan kita jangan pernah dipisahkan, pilpres wajib hukumnya menang. Singsingkan lengan baju, turun semuanya untuk memenangkan Ganjar-Mahfud,” kata pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, di Sumenep, dalam momentum temu sapa Mbak Puan Maharani bersama kader PDI Perjuangan Madura, Senin (22/1/2024).
Menurut Said, pemilu legislatif di Madura, khususnya Sumenep, disebut relatif aman, tetapi untuk pilpres butuh perjuangan dan kerja keras. “Silakan door to door dan ajak rakyat dengan sopan, jangan sampai tidak tahu Ganjar-Mahfud. Tidak mungkin Ganjar-Mahfud kalah jika semuanya bergerak dan berjuang bersama,” katanya.
Hari ini, kata dia, calon wakil presidennya orang Madura dan PDI Perjuangan yang pertama kali memberikan penghormatan pada warga Madura dengan mengusung Mahfud MD, lalu orang Madura tidak memenangkan, maka memalukan. “Jika orang Madura tidak memenangkan orang Madura, maka tidak ada kebanggaan lagi menjadi orang Madura,” tandasnya.
“Kalau Madura daerah NU, daerah santri dan Pak Mahfud santri, Ganjar santri, mertuanya kiai. Dua-duanya NU, tiba-tiba dua-duanya tidak diliirik oleh kita, lalu dimana ghiroh kita sebagai warga Madura yang NU. Ghiroh ke-NU-an dan ghiroh Madura itu ayo tarik tinggi-tinggi,” sambungnya.
Yang diperlukana saat ini, kata dia, adalah menyentuh hati masyarakat. Jelaskan bahwa Pak Mahfud NU tulen, orang tuanya NU, kitab kuningnya masyaallah dan latar belakang Pak Mahfud MD juga tidak ada yang meragukan.(*)