Sebagian Desa di Sumenep Telah Cairkan DD dan ADD Tahap Pertama

Avatar of PortalMadura.com
Mayoritas Desa di Sumenep Belum Ajukan Pencairan DD dan ADD
dok. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Moh. Ramli (Foto: Istimewa)

PortalMadura.Com, – Sebagian desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah mencairkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama tahun 2019. Dari 330 desa, sedikitnya 20 desa lebih yang telah mencairkannya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Moh Ramli mengatakan, meski sudah ada 20 desa lebih yang mencairkan , ia enggan menyebutkan satu persatu desa tersebut.

“Kalau desa yang telah cair, saya lupa datanya. Yang jelas antara daratan dan kepulauan sama. Tapi untuk yang mengajukan terus bertambah setiap harinya,” katanya, Senin (13/5/2019).

Disinggung soal kendala banyaknya desa yang belum mengajukan pencairan, pihaknya mengaku persoalan klasik yakni belum rampungnya APBDes dan pertanggungjawaban realisasi tahun sebelumnya.

Padahal, pemerintah daerah telah mewanti-wanti agar pemerintahan desa tepat waktu dalam mengajukan pencairan DD dan ADD.

“Persoalannya klasik. Tapi kami terus berupaya dan meminta kepada pemerintahan desa agar selalu memerhatikan waktu pencairan agar tidak molor,” terangnya.

Plafon anggaran Dana Desa (DD) yang dikucurkan Pemerintah Pusat kepada 330 desa di Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2019 naik Rp 60 miliar. Tahun ini, pagu DD ditetapkan Rp 338 miliar, sedangkan tahun 2018 hanya Rp 278 miliar.

Baca Juga : Mencari Sosok Pemimpin Sumenep, Mungkinkah PKB dan PDIP Berkuasa Kembali?

Sedangkan plafon Alokasi Dana Desa (ADD) yang ditetapkan Pemkab tahun 2019 ini tetap sama dengan 2018, yakni sebesar Rp 123 miliar. Dengan plafon anggaran DD yang cukup besar ditambah ADD, maka pagu keuangan desa yang harus dikelola tiap desa di atas Rp 1 miliar.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.