PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan bantuan bagi guru ngaji.
Tercatat 1.000 guru ngaji yang mendapatkan bantuan dari APBD TA 2021. Setiap guru sebesar Rp1,2 juta. Total anggaran mencapai Rp1,2 miliar.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menjelaskan, bantuan itu dicairkan sesuai dengan nama pemegang kartu guru ngaji.
“Itu dalam rangka transparansi serta guna menghindari pemotongan dari oknum tidak bertanggungjawab,” katanya, Senin (28/6/2021).
Program tersebut telah diluncurkan di Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan, Sumenep pada Jumat 25 Juni 2021.
”Semuanya berbentuk non tunai yang bekerjasama dengan salah satu perbankan di Sumenep,” terangnya.
Selain mendapatkan kartu guru ngaji dengan saldo Rp 1,2 juta, mereka juga memperoleh kartu JKN KIS sebagai implementasi dari peningkatan sumber daya manusia (SDM).
”Ini bagian dari wujud visi misi kami dalam meningkatkan SDM, dengan salah satu bentuknya bantuan untuk guru ngaji,” jelasnya.
Saat ini, kata dia, kartu yang tercetak sebanyak 350 orang yang terverifikasi melalui by name by address. Selebihnya, bertahap dan tahun 2022 ditargetkan kelar.
” Tahun 2022 penambahan penerima kurang lebih ada 5.000 guru ngaji. Datanya sudah masuk ke kami,” pungkasnya.(*)