PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menolak vaksin rabies untuk hewan.
“Kami kembalikan vaksin itu karena di Sumenep secara historis tidak ada kasus rabies,” tegas Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Sumenep, Zulfa, Kamis (11/2/2021).
Menurutnya, vaksin rabies itu dipergunakan untuk hewan yang dapat menimbulkan rabies, yakni hewan anjing. “Di sini daerah bebas rabies,” terangnya.
Pihaknya menilai, vaksin rabies untuk hewan tidak diperlukan di Kabupaten Sumenep. “Jadi kami menolak itu, karena lalu lintas hewan ternak tidak keluar daerah,” katanya.
Efek dari vaksin rabies, kata dia, dapat menimbulkan demam. Namun, pada saat dilakukan suntik vaksin tidak langsung demam.
“Itu hanya sebagian. Tapi beberapa kali saya memfaksin hewan, yang terjadi demam hanya satu kali dari sekian ratus ekor hewan,” pungkasnya.(*)