PortalMadura.Com, Ankara – Turki pada Sabtu (24/2/2018), memperingati bencana Struma 1942, saat kapal selam Soviet meledakkan kapal yang membawa sekitar 769 pengungsi Yahudi di Laut Hitam.
Dalam pernyataan tertulisnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Hami Aksoy mengatakan: “Kami mengenang mereka yang tewas dalam tragedi Struma, saat mereka melarikan diri dari Holocaust, salah satu bencana terbesar dalam sejarah manusia.”
Pemerintah Istanbul juga menggelar upacara peringatan dengan partisipasi perwakilan Komunitas Yahudi Turki, tambahnya.
Pada 24 Februari 1942, Struma – kapal yang berangkat dari Constanta di Axis sekutu Rumania – tenggalam setelah diledakkan di Laut Hitam, di lepas pantai Sile, Istanbul.
Tragedi tersebut menewaskan 768 orang – termasuk 103 anak – yang melarikan diri dari Holocaust. Hanya terdapat satu korban selamat, David Stoliar, 19 tahun, yang meninggal pada 2014 di usia 91 tahun.(AA)